Information in this document may be out of date

This document has an older update date than the original, so the information it contains may be out of date. If you're able to read English, see the English version for the most up-to-date information: Assign Memory Resources to Containers and Pods

Menetapkan Sumber Daya Memori untuk Container dan Pod

Laman ini menunjukkan bagaimana menetapkan permintaan dan batasan memori untuk Container. Container dijamin memiliki memori sebanyak yang diminta, tetapi tidak diperbolehkan untuk menggunakan memori melebihi batas.

Sebelum kamu memulai

Kamu harus memiliki klaster Kubernetes, dan perangkat baris perintah kubectl juga harus dikonfigurasikan untuk berkomunikasi dengan klastermu. Jika kamu belum memiliki klaster, kamu dapat membuatnya dengan menggunakan minikube, atau kamu juga dapat menggunakan salah satu dari tempat mencoba Kubernetes berikut ini:

Untuk melihat versi, tekan kubectl version.

Setiap Node pada klaster kamu harus memiliki memori setidaknya 300 MiB.

Beberapa langkah pada laman ini mengharuskan kamu menjalankan Service metrics-server pada klaster kamu. Jika kamu memiliki metrics-server yang sudah berjalan, kamu dapat melewati langkah-langkah berikut ini.

Jika kamu menjalankan Minikube, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan metrics-server:

minikube addons enable metrics-server

Untuk melihat apakah metrics-server sudah berjalan, atau penyedia lain dari API metrik sumber daya (metrics.k8s.io), jalankan perintah berikut ini:

kubectl get apiservices

Jika API metrik sumber daya telah tersedia, keluarannya meliputi seperti acuan pada metrics.k8s.io.

NAME
v1beta1.metrics.k8s.io

Membuat Namespace

Buat Namespace sehingga sumber daya yang kamu buat dalam latihan ini terisolasi dari klaster kamu yang lain.

kubectl create namespace mem-example

Menentukan permintaan memori dan batasan memori

Untuk menentukan permintaan memori untuk Container, sertakan field resources:requests pada manifes sumber daya dari Container. Untuk menentukan batasan memori, sertakan resources:limits.

Dalam latihan ini, kamu akan membuat Pod yang memiliki satu Container. Container memiliki permintaan memori sebesar 100 MiB dan batasan memori sebesar 200 MiB. Berikut berkas konfigurasi untuk Pod:

apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
  name: memory-demo
  namespace: mem-example
spec:
  containers:
  - name: memory-demo-ctr
    image: polinux/stress
    resources:
      limits:
        memory: "200Mi"
      requests:
        memory: "100Mi"
    command: ["stress"]
    args: ["--vm", "1", "--vm-bytes", "150M", "--vm-hang", "1"]

Bagian args dalam berkas konfigurasi memberikan argumen untuk Container pada saat dimulai. Argumen"--vm-bytes", "150M" memberi tahu Container agar mencoba mengalokasikan memori sebesar 150 MiB.

Buatlah Pod:

kubectl apply -f https://k8s.io/examples/pods/resource/memory-request-limit.yaml --namespace=mem-example

Verifikasi apakah Container dalam Pod sudah berjalan:

kubectl get pod memory-demo --namespace=mem-example

Lihat informasi mendetil tentang Pod:

kubectl get pod memory-demo --output=yaml --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa satu Container dalam Pod memiliki permintaan memori sebesar 100 MiB dan batasan memori sebesar 200 MiB.

...
resources:
  limits:
    memory: 200Mi
  requests:
    memory: 100Mi
...

Jalankan kubectl top untuk mengambil metrik dari Pod:

kubectl top pod memory-demo --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa Pod menggunakan memori sekitar 162.900.000 byte, dimana sekitar 150 MiB. Ini lebih besar dari permintaannya sebesar 100 MiB Pod, tetapi masih di dalam batasan Pod sebesar 200 MiB.

NAME                        CPU(cores)   MEMORY(bytes)
memory-demo                 <something>  162856960

Hapuslah Pod:

kubectl delete pod memory-demo --namespace=mem-example

Melebihi batasan memori dari Container

Container dapat melebihi permintaan memorinya jika Node memiliki memori yang tersedia. Tapi sebuah Container tidak diperbolehkan untuk menggunakan lebih dari batasan memorinya. Jika Container mengalokasikan lebih banyak memori daripada batasannya, Container menjadi kandidat untuk dihentikan. Jika Container terus berlanjut mengkonsumsi memori melebihi batasnya, maka Container akan diakhiri. Jika Container dihentikan dan bisa di mulai ulang, kubelet akan memulai ulang, sama seperti jenis kegagalan runtime yang lainnya.

Dalam latihan ini, kamu membuat Pod yang mencoba mengalokasikan lebih banyak memori dari batasannya. Berikut adalah berkas konfigurasi untuk Pod yang memiliki satu Container dengan berkas permintaan memori sebesar 50 MiB dan batasan memori sebesar 100 MiB:

apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
  name: memory-demo-2
  namespace: mem-example
spec:
  containers:
  - name: memory-demo-2-ctr
    image: polinux/stress
    resources:
      requests:
        memory: "50Mi"
      limits:
        memory: "100Mi"
    command: ["stress"]
    args: ["--vm", "1", "--vm-bytes", "250M", "--vm-hang", "1"]

Dalam bagian args dari berkas konfigurasi, kamu dapat melihat bahwa Container tersebut akan mencoba mengalokasikan memori sebesar 250 MiB, yang jauh di atas batas yaitu 100 MiB.

Buatlah Pod:

kubectl apply -f https://k8s.io/examples/pods/resource/memory-request-limit-2.yaml --namespace=mem-example

Lihat informasi mendetail tentang Pod:

kubectl get pod memory-demo-2 --namespace=mem-example

Sampai sini, Container mungkin sedang berjalan atau dimatikan. Ulangi perintah sebelumnya hingga Container dimatikan:

NAME            READY     STATUS      RESTARTS   AGE
memory-demo-2   0/1       OOMKilled   1          24s

Dapatkan tampilan yang lebih mendetail tentang status Container:

kubectl get pod memory-demo-2 --output=yaml --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa Container dimatikan karena kehabisan memori (OOM):

lastState:
   terminated:
     containerID: docker://65183c1877aaec2e8427bc95609cc52677a454b56fcb24340dbd22917c23b10f
     exitCode: 137
     finishedAt: 2017-06-20T20:52:19Z
     reason: OOMKilled
     startedAt: null

Container dalam latihan ini dapat dimulai ulang, sehingga kubelet akan memulai ulangnya. Ulangi perintah ini beberapa kali untuk melihat bahwa Container berulang kali dimatikan dan dimulai ulang:

kubectl get pod memory-demo-2 --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa Container dimatikan, dimulai ulang, dimatikan lagi, dimulai ulang lagi, dan seterusnya:

kubectl get pod memory-demo-2 --namespace=mem-example
NAME            READY     STATUS      RESTARTS   AGE
memory-demo-2   0/1       OOMKilled   1          37s

kubectl get pod memory-demo-2 --namespace=mem-example
NAME            READY     STATUS    RESTARTS   AGE
memory-demo-2   1/1       Running   2          40s

Lihat informasi mendetail tentang riwayat Pod:

kubectl describe pod memory-demo-2 --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa Container dimulai dan gagal berulang kali:

... Normal  Created   Created container with id 66a3a20aa7980e61be4922780bf9d24d1a1d8b7395c09861225b0eba1b1f8511
... Warning BackOff   Back-off restarting failed container

Lihat informasi mendetail tentang Node klaster Anda:

kubectl describe nodes

Keluarannya mencakup rekaman Container yang dimatikan karena kondisi kehabisan memori:

Warning OOMKilling Memory cgroup out of memory: Kill process 4481 (stress) score 1994 or sacrifice child

Hapus Pod kamu:

kubectl delete pod memory-demo-2 --namespace=mem-example

Menentukan permintaan memori yang terlalu besar untuk Node kamu

Permintaan dan batasan memori yang dikaitkan dengan Container, berguna untuk berpikir apakah sebuah Pod yang memiliki permintaan dan batasan memori. Permintaan memori untuk Pod tersebut adalah jumlah permintaan memori untuk semua Container dalam Pod. Begitu juga dengan batasan memori untuk Pod adalah jumlah batasan memori dari semua Container di dalam Pod.

Penjadwalan Pod didasarkan pada permintaan. Sebuah Pod dijadwalkan untuk berjalan di sebuah Node hanya jika sebuah Node memiliki cukup memori yang tersedia untuk memenuhi permintaan memori dari Pod tersebut.

Dalam latihan ini, kamu membuat Pod yang memiliki permintaan memori yang sangat besar sehingga melebihi kapasitas dari Node mana pun dalam klaster kamu. Berikut adalah berkas konfigurasi untuk Pod yang memiliki Container dengan permintaan memori 1000 GiB, yang kemungkinan besar melebihi kapasitas dari setiap Node dalam klaster kamu.

apiVersion: v1
kind: Pod
metadata:
  name: memory-demo-3
  namespace: mem-example
spec:
  containers:
  - name: memory-demo-3-ctr
    image: polinux/stress
    resources:
      limits:
        memory: "1000Gi"
      requests:
        memory: "1000Gi"
    command: ["stress"]
    args: ["--vm", "1", "--vm-bytes", "150M", "--vm-hang", "1"]

Buatlah Pod:

kubectl apply -f https://k8s.io/examples/pods/resource/memory-request-limit-3.yaml --namespace=mem-example

Lihat status Pod:

kubectl get pod memory-demo-3 --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa status Pod adalah PENDING. Artinya, Pod tidak dijadwalkan untuk berjalan di Node mana pun, dan Pod akan tetap dalam status PENDING tanpa batas waktu:

kubectl get pod memory-demo-3 --namespace=mem-example
NAME            READY     STATUS    RESTARTS   AGE
memory-demo-3   0/1       Pending   0          25s

Lihat informasi mendetail tentang Pod, termasuk event:

kubectl describe pod memory-demo-3 --namespace=mem-example

Keluarannya menunjukkan bahwa Container tidak dapat dijadwalkan karena memori yang tidak cukup pada Node:

Events:
  ...  Reason            Message
       ------            -------
  ...  FailedScheduling  No nodes are available that match all of the following predicates:: Insufficient memory (3).

Satuan Memori

Sumber daya memori diukur dalam satuan byte. Kamu dapat mengekspresikan memori sebagai bilangan bulat biasa atau bilangan bulan fixed-point dengan salah satu akhiran ini: E, P, T, G, M, K, Ei, Pi, Ti, Gi, Mi, Ki. Contoh berikut ini mewakili nilai yang kira-kira sama:

128974848, 129e6, 129M , 123Mi

Hapuslah Pod kamu:

kubectl delete pod memory-demo-3 --namespace=mem-example

Jika kamu tidak menentukan batasan memori

Jika kamu tidak menentukan batasan memori untuk sebuah Container, salah satu dari situasi berikut ini berlaku:

  • Container tidak memiliki batasan maksimum jumlah memori yang digunakannya. Container dapat menggunakan semua memori yang tersedia dalam Node dimana Container itu berjalan yang pada gilirannya dapat memanggil penyetop OOM (out-of-memory). Lebih lanjut, dalam kasus menghentikan OOM, Container tanpa batas sumber daya akan memiliki peluang lebih besar untuk dihentikan.

  • Container berjalan pada Namespace yang memiliki batasan bawaan memori, dan Container secara otomatis menetapkan batasan bawaan. Administrator klaster dapat menggunakan LimitRange untuk menentukan batasan memori secara bawaan.

Motivasi untuk permintaan dan batasan memori

Dengan mengonfigurasi permintaan dan batasan memori untuk Container yang berjalan pada berkas klaster, kamu dapat menggunakan sumber daya memori yang tersedia pada Node klaster kamu secara efisien. Dengan menjaga permintaan memori pada Pod tetap rendah, kamu memberikan kesempatan yang baik untuk Pod tersebut dijadwalkan. Dengan memiliki batas memori yang lebih besar dari permintaan memori, Anda mencapai dua hal:

  • Pod dapat memiliki aktivitas yang bersifat burst dengan memanfaatkan memori yang kebetulan tersedia.
  • Jumlah memori yang dapat digunakan Pod selama keadaan burst dibatasi pada jumlah yang wajar.

Membersihkan

Hapus Namespace kamu. Ini akan menghapus semua Pod yang kamu buat untuk tugas ini:

kubectl delete namespace mem-example

Selanjutnya

Untuk pengembang aplikasi

Untuk administrator klaster